Pages

Jumat, 01 Mei 2015

Reklamasi “Pulau K” Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta, Indonesia

Reklamasi adalah suatu proses pekerjaan/usaha memanfaatkan kawasan atau lahan yang relatif tidak berguna atau masih kosong dan berair menjadi lahan berguna. Sedangkan reklamasi daratan adalah proses pembuatan daratan baru dari dasar laut atau dasar sungai. Reklamasi “Pulau K” yang berada di Taman Impian Jaya Ancol adalah salah satu contoh reklamasai daratan. Reklamasi “pulau K” dimulai pada tahun 2013. Pelaksana pekerjaan ini adalah PT. Pembangunan Jaya Ancol Tbk. Reklamasi Pulau K dilakukan karena Jakarta akan mengadakan Asean Games 2018 di Ancol. Pulau K akan berisikan sarana olahraga, apartemen, edukasi dan hiburan. Pulau K adalah salah satu dari 17 pulau yang termasuk dalam proyek pengembangan reklamasi pantai utara. Dasar hukum dari proyek ini tertuang dalam Keppres 1995 No. 52 Tahun 1995 tentang reklamasi Jakarta.

Ada beberapa tahapan reklamasi yang dilakukan. Secara garis besar tahapn tersebut adalah pembuatan tanggul, urugan pasir, dan perbaikan tanah. Jenis tanggul yang digunakan dalam proyek ini adalah rubble mound. Dimana susunannya adalah core, under layer, dan Armor. Lapisan paling bawah yaitu core menggunakan Geotube, Lapisan kedua menggunakan batu kali sebagai under layer dan Lapisan paling atas adalah A-Jack sebagai Armor. Pada tahapan ini pembuatan tanggul selesai.

Gambar 1 Geotube
Sumber : PT. Pembangunan Jaya Ancol Tbk (14/04/2015)

Gambar 2 Batu Kali
Sumber : PT. Pembangunan Jaya Ancol Tbk (14/04/2015)

Gambar 3 A-Jack
Sumber : PT. Pembangunan Jaya Ancol Tbk (14/04/2015)

Tahapan selanjutnya adalah urugan pasir. Metode dalam urugan pasir menggunakan hidraulic fill yaitu membangun tanggul terlebih dahulu kemudian disusul dengan pengurugan pasir. Dalam pengangkutan material pasir menggunakan Trail Suction Hopper Dredger.
Gambar 4 Hidraulic Fill
Sumber : PT. Pembangunan Jaya Ancol Tbk (14/04/2015)

Gambar 5 Trail Suction Hopper Dredger
Sumber : PT. Pembangunan Jaya Ancol Tbk (14/04/2015)

Tahapan akhir dari proyek ini adalah perbaikan tanah. Ada dua metode yang dilakukan dalam memperbaiki tanah hasil reklamasi, yaitu Prefabricated Vertcal Drain dan Compaction. Proyek ini menggunakan metode vertical drian. Fungsi dari vertical drain adalah percepatan konsolidasi tanah dengan metode vertical drain. Fungsi dari vertical drain adalah Mempercepat Konsolidasi, atau primary settlement, hanya digunakan pada tanah dasar lempung (clay), Meningkatkan shear strength dan bearing capacity, serta mengatur deformasi yang berlebihan atau tidak seragam.

Setalah tahapan diatas selesai dilaksanakan, maka bangunan-bangunan yang direncakan siap untuk dibangun di atas“Pulau K”.

0 komentar:

Posting Komentar